One World Vision Conference 2026 merupakan sebuah forum internasional prestisius yang dirancang untuk mempertemukan mahasiswa, profesional, pegiat sosial, pemimpin komunitas, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk memperluas wawasan, membangun jejaring strategis lintas negara, dan menyusun rencana aksi bersama demi mendorong perubahan positif berskala global.
Kegiatan ini akan diselenggarakan di Kota Wina (Vienna), Austria, pada tanggal 3 sampai dengan 6 Januari 2026, dengan durasi program selama empat hari penuh. Penyelenggara membuka peluang partisipasi bagi kandidat dari seluruh dunia tanpa memandang latar belakang akademik maupun usia, selama memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan kepemimpinan, kerja kolaboratif, dan penciptaan dampak sosial yang nyata.
Konferensi ini menyediakan kategori pendanaan “Fully Funded” (didanai penuh) dengan cakupan manfaat yang sangat komprehensif, termasuk tiket pesawat pulang-pergi menuju Wina, akomodasi selama kegiatan, konsumsi, dukungan visa Schengen ke Austria, akses penuh ke seluruh rangkaian sesi konferensi, paket perlengkapan (conference kit/merchandise), sertifikat profesional setelah kelulusan kegiatan, hingga dukungan pengembangan kepemimpinan dalam bentuk pengakuan Global Leader Award.
Selain itu tersedia pula kategori “Partially Funded” (didanai sebagian) yang memberikan hampir semua manfaat serupa, kecuali tiket pesawat. Ketentuan bahasa yang sering menjadi kendala dalam forum internasional juga dibuat lebih inklusif; penyelenggara secara tegas menyampaikan bahwa IELTS tidak diwajibkan, sehingga pendaftar dari berbagai wilayah dengan beragam akses terhadap uji kemahiran bahasa asing tetap dapat berkompetisi secara setara.
Ringkasan Informasi Utama
●Negara Penyelenggara: Austria
●Lokasi Kegiatan: Vienna (Wina)
●Durasi: 4 (empat) hari
●Tanggal Pelaksanaan: 3–6 Januari 2026
●Skema Pendanaan: Fully Funded dan Partially Funded
●Batas Akhir Pendaftaran: 30 September 2025
Kegiatan ini menempatkan Wina sebuah kota bersejarah yang menjadi pusat kebudayaan, seni, musik, dan diplomasi Eropa sebagai ruang perjumpaan gagasan dan jejaring. Suasana awal tahun yang kondusif akan dimanfaatkan untuk merumuskan target pribadi dan kolektif, memperkuat motivasi kepemimpinan, serta menginisiasi kolaborasi lintas sektor dan lintas negara yang diharapkan berlanjut jauh setelah konferensi berakhir.
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Nilai Tambah Program
One World Vision Conference 2026 diselenggarakan oleh Rising Leaders Magazine, sebuah publikasi terdaftar di Amerika Serikat dengan kehadiran institusional di Jerman, Swiss, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Melalui konferensi ini, penyelenggara ingin menghadirkan ruang belajar multidisipliner dan lintas budaya yang bersifat praktis, aplikatif, dan berdampak. Peserta akan mengikuti sesi-sesi kepemimpinan, pertukaran budaya, dan kegiatan jejaring yang dirancang secara khusus untuk:
❶Memberdayakan individu dan komunitas. Peserta akan memperoleh bekal pengetahuan, keterampilan, dan jejaring untuk mengakselerasi inisiatif sosial, pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan advokasi kebijakan di lingkup lokal maupun global.
❷Mendorong kerja tim lintas batas. Kegiatan menekankan kolaborasi antarprofesi dan antarnegara, sehingga ide-ide yang lahir tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi dikerjakan secara kolektif dengan peran yang jelas serta target keberhasilan yang terukur.
❸Menciptakan dampak global yang berkelanjutan. Melalui pembekalan metodologi, praktik baik (best practices), serta pendampingan ringan selama konferensi, peserta diarahkan untuk menyusun rencana aksi yang realistis, terukur, dan terintegrasi dengan ekosistem mitra di berbagai wilayah.
❹Mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman. Kurikulum konferensi disusun agar selaras dengan isu-isu kontemporer, mulai dari transformasi digital, perubahan iklim, kesehatan masyarakat, hingga pembangunan inklusif dengan pendekatan yang etis, berbasis data, dan peka konteks.
Skema Global Leader Opportunity yang melekat pada konferensi ini menegaskan bahwa partisipasi bukan sekadar menghadiri acara, melainkan memasuki sebuah jalur pembelajaran kepemimpinan (leadership track) yang menawarkan pengakuan, visibilitas, dan koneksi di kancah internasional.
Manfaat Pendanaan: Fully Funded dan Partially Funded
Kategori Fully Funded mencakup:
◾Tiket pesawat pulang-pergi menuju Wina, Austria, dari negara domisili peserta yang lolos seleksi.
◾Akomodasi selama empat hari pelaksanaan program, sehingga peserta dapat berfokus pada substansi kegiatan tanpa terbebani urusan logistik.
◾Surat undangan resmi dari panitia penyelenggara yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung saat pengajuan visa dan keperluan administratif lainnya.
◾Dukungan Visa Schengen untuk Austria, termasuk surat pendukung dan panduan pengajuan, agar proses perolehan visa menjadi lebih terarah.
◾Konsumsi selama konferensi (mencakup setidaknya makanan utama sesuai jadwal kegiatan), sehingga kebutuhan dasar peserta terpenuhi dengan baik.
◾Conference toolkit dan merchandise, termasuk perlengkapan materi, lencana, dan atribut resmi peserta.
◾Kesempatan berbicara (opportunity to speak) bagi peserta yang memenuhi kriteria kuratorial, sehingga dapat mempresentasikan inisiatif, penelitian, atau praktik baik di hadapan audiens internasional.
◾Sertifikat profesional sebagai bukti partisipasi dan kelulusan, berguna untuk rekam jejak akademik/profesional dan pengakuan kompetensi.
◾Global Leader Award, suatu bentuk penghargaan bagi peserta terpilih yang menunjukkan performa kepemimpinan unggul selama program.
◾Beberapa skema beasiswa dan bantuan finansial pendukung lain (funded scholarships/financial assistance) yang relevan dengan konferensi.
Kategori Partially Funded memberikan manfaat serupa dengan pengecualian pada komponen tiket pesawat. Dengan kata lain, peserta yang masuk kategori ini akan menerima undangan resmi, dukungan visa, akomodasi, konsumsi, akses konferensi, perlengkapan, peluang berbicara (jika terpilih), serta sertifikat, namun biaya perjalanan udara ditanggung sendiri. Skema ini memperluas akses bagi kandidat yang memiliki dukungan perjalanan dari institusi, sponsor lokal, atau sumber pembiayaan pribadi.
Kelayakan Peserta (Eligibility)
Konferensi ini bersifat inklusif dan lintas disiplin. Kriteria umum meliputi:
◾Kewarganegaraan: Terbuka bagi pelamar dari semua negara.
◾Latar belakang pendidikan: Tidak dibatasi; pendaftar dari berbagai bidang studi dipersilakan, baik sains, teknologi, seni, ilmu sosial, kebijakan publik, kesehatan, pendidikan, hukum, bisnis, dan lain-lain.
◾Bahasa: IELTS tidak diwajibkan. Kemampuan komunikasi yang memadai dalam forum internasional tetap diharapkan, tetapi tidak ada persyaratan skor resmi IELTS.
◾Usia dan profesi: Terbuka bagi semua rentang usia dan latar belakang pekerjaan, termasuk—namun tidak terbatas pada—mahasiswa, profesional dan pemimpin bisnis, pekerja sosial dan advokat kepemudaan, tenaga kesehatan, pembuat kebijakan, pelatih dan pendidik, praktisi hukum dan duta, relawan, serta calon pemimpin muda.
Inti dari kriteria kelayakan bukan sekadar biodata, melainkan komitmen terhadap perubahan positif dan kesiapan untuk berkontribusi secara nyata pada isu-isu sosial yang dianggap prioritas oleh komunitas global.
Penyelenggara dan Kemitraan
Rising Leaders Magazine adalah publikasi yang terdaftar di Amerika Serikat dan memiliki kehadiran aktif di Jerman, Swiss, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Penyelenggara bekerja sama dengan berbagai institusi dan jaringan di Eropa, termasuk perpustakaan dan universitas. Di antara mitra yang disoroti adalah Mazarine Library—sebuah perpustakaan bersejarah yang didirikan pada tahun 1643—serta beberapa universitas terkemuka di Swiss. Selain itu, jaringan kerja sama juga menjangkau bandara internasional di Eropa, Amerika, dan kawasan Arab, yang diharapkan membantu kelancaran mobilitas peserta internasional. Konstelasi kolaborasi ini menegaskan karakter konferensi yang terbuka, berjejaring kuat, dan berorientasi lintas-benua.
Tema, Kurikulum, dan Metodologi
Walaupun rincian subtema akan dipublikasikan resmi melalui laman penyelenggara, koordinat besar program menempatkan kepemimpinan transformatif, kolaborasi lintas budaya, dan dampak sosial berkelanjutan sebagai pilar utama. Peserta dapat mengantisipasi beberapa bentuk sesi berikut:
◾Pleno inspiratif: Pemikiran-pemikiran kunci dari figur publik, pembuat kebijakan, akademisi, dan pelaku perubahan (changemakers) yang membahas lanskap tantangan global mutakhir.
◾Lokakarya praktis: Sesi berbasis praktik (hands-on) yang mengajarkan kerangka kerja kepemimpinan, desain program, manajemen proyek sosial, komunikasi efektif, hingga pengukuran dampak.
◾Diskusi panel tematik: Kajian lintas perspektif mengenai isu-isu seperti pendidikan inklusif, kesehatan masyarakat, kewirausahaan sosial, inovasi teknologi, lingkungan dan iklim, tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan.
◾Jejaring terstruktur (structured networking): Format temu jejaring yang dirancang untuk mempertemukan peserta berdasarkan minat dan tujuan proyek, sehingga kolaborasi dapat segera diinisiasi.
◾Pertukaran budaya: Perayaan keragaman melalui kegiatan budaya untuk memperkuat empati, saling pengertian, dan kerja sama lintas identitas.
◾Sesi presentasi peserta (speaker slots): Bagi peserta terpilih, tersedia ruang untuk mempresentasikan riset, program komunitas, inovasi kebijakan, studi kasus, atau model bisnis berdampak sosial.
Kurikulum menekankan keseimbangan antara refleksi strategis (merumuskan visi dan nilai kepemimpinan), kemahiran teknis (alat dan metode), dan implementasi (rencana aksi, indikator, dan jejaring pendukung).
Garis Waktu dan Agenda Umum
Pra-konferensi (sebelum 3 Januari 2026):
◾Konfirmasi kehadiran dan pemberkasan administrasi (termasuk dukungan visa).
◾Orientasi awal daring (jika ada), pembagian informasi logistik, dan panduan perjalanan.
◾Penugasan pra-baca (pre-read) dan pengisian kuesioner minat/topik untuk memetakan kebutuhan peserta.
Hari 1 (3 Januari 2026):
◾Registrasi dan pengambilan perlengkapan konferensi.
◾Sesi pembukaan, pengantar visi-misi program, dan keynote address.
◾Jejaring pembuka (ice-breaking) untuk membangun keakraban lintas peserta.
Hari 2 (4 Januari 2026):
◾Lokakarya tematik dan panel lintas disiplin.
◾Sesi perancangan proyek (project design) dan simulasi kolaborasi.
◾Pertukaran budaya dan forum jejaring tematik.
Hari 3 (5 Januari 2026):
◾Presentasi peserta terpilih (short talks) dan diskusi kuratorial.
◾Klinik proyek: umpan balik terarah dari mentor/panelis.
◾Perumusan draf rencana aksi kolaboratif.
Hari 4 (6 Januari 2026):
◾Pemantapan rencana aksi, definisi indikator kinerja (KPIs), dan peta jejaring.
◾Sesi penutup, penyerahan sertifikat, dan pengumuman Global Leader Award.
◾Foto resmi dan penyampaian tindak lanjut pascakonferensi.
Catatan: Rincian agenda dapat disesuaikan oleh panitia demi efektivitas pembelajaran dan kesiapan logistik.
Proses Pendaftaran dan Tenggat
Calon peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran secara daring (online) kemudian membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan di laman resmi, dan mengunggah berkas yang diminta. Setelah pendaftaran terkirim, panitia akan melakukan seleksi administratif dan substantif. Mengingat batas akhir pendaftaran adalah 30 September 2025, disarankan untuk melakukan pengajuan lebih awal, terutama bagi kandidat yang membutuhkan waktu tambahan untuk pengurusan dokumen perjalanan atau visa.
Secara umum, komponen aplikasi dapat meliputi:
◾Data pribadi dan kontak yang valid.
◾Latar belakang pendidikan atau profesional yang relevan.
◾Pernyataan motivasi/essay yang menjelaskan komitmen terhadap perubahan sosial, pengalaman kepemimpinan, dan alasan ketertarikan pada konferensi.
◾Rencana kontribusi selama dan setelah konferensi (misalnya gagasan proyek, dampak yang diharapkan, dan strategi keberlanjutan).
◾Portofolio singkat (bila diminta), seperti publikasi, proyek, penghargaan, atau rekognisi lain.
◾Bukti kemampuan bahasa (jika diminta secara spesifik untuk tujuan komunikasi), meskipun IELTS tidak disyaratkan.
◾Dokumen pendukung lain yang tercantum pada laman resmi pendaftaran.
Keputusan seleksi akan disampaikan melalui kanal komunikasi yang ditetapkan panitia. Kandidat yang lolos pendanaan penuh atau sebagian akan menerima surat undangan resmi dan panduan detail berikutnya, termasuk langkah-langkah teknis pengurusan visa.
Dukungan Visa Schengen dan Perjalanan
Peserta internasional yang membutuhkan visa Schengen ke Austria akan memperoleh dukungan surat pendukung dari panitia untuk memperlancar proses aplikasi, berikut panduan umum yang membantu memahami alur, waktu, dan berkas yang lazim diminta oleh perwakilan konsuler. Meski demikian, tanggung jawab akhir pengajuan visa berada pada masing-masing peserta sesuai aturan imigrasi yang berlaku di negara setempat. Disarankan untuk mempersiapkan dokumen identitas, bukti pembiayaan (sesuai ketentuan), asuransi perjalanan, dan dokumen pendukung lain sejak dini.
Bagi penerima Fully Funded, tiket pulang-pergi akan diatur atau diganti sesuai kebijakan panitia. Bagi penerima Partially Funded, peserta menanggung sendiri biaya tiket, sementara komponen manfaat lainnya disediakan sesuai ketentuan program.
Akomodasi, Konsumsi, dan Logistik
Panitia akan menyiapkan akomodasi standar yang layak untuk durasi program. Detail penginapan, akses transportasi lokal, dan ketentuan check-in/check-out akan diinformasikan pada waktu yang ditentukan. Peserta juga akan menerima konsumsi sesuai jadwal kegiatan. Bagi yang memiliki kebutuhan khusus, misalnya aksesibilitas, preferensi diet, atau kebutuhan kesehatan tertentu, disarankan menginformasikan kepada panitia sedini mungkin agar dapat diupayakan akomodasi yang memadai.
Setiap peserta berhak mendapatkan conference kit berisi perlengkapan resmi, materi, dan merchandise. Mohon untuk mengenakan lencana peserta (badge) selama berada di lokasi konferensi demi keamanan, identifikasi, dan kelancaran operasional.
Kesempatan Berbicara dan Penghargaan
Konferensi memberi kesempatan berbicara (opportunity to speak) bagi peserta terpilih. Seleksi dilakukan berdasarkan kelayakan topik, relevansi dengan tema besar konferensi, kualitas gagasan, serta kebermanfaatannya bagi audiens internasional. Selain itu, penyelenggara akan menganugerahkan Global Leader Award kepada individu yang menampilkan kepemimpinan unggul, kolaborasi efektif, dan komitmen kuat pada rencana aksi berbasis dampak.
Sertifikat profesional akan diberikan kepada seluruh peserta yang memenuhi ketentuan kehadiran dan partisipasi. Sertifikat ini dapat digunakan sebagai dokumen pendukung pengembangan karier, penguatan portofolio akademik, ataupun persyaratan administratif tertentu di institusi asal.
Etika, Inklusivitas, dan Kode Perilaku
Penyelenggara mengedepankan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan saling menghormati. Peserta diharapkan mematuhi kode etik yang melarang segala bentuk diskriminasi, pelecehan, kekerasan, dan perilaku yang merendahkan. Dialog kritis dan perbedaan pendapat dipersilakan sepanjang dikemukakan secara santun, berbasis argumen, dan menghargai martabat setiap orang. Pelanggaran atas kode perilaku dapat berakibat pada tindakan disiplin, sampai dengan penghentian keikutsertaan dalam konferensi.
Jejaring, Tindak Lanjut, dan Komunitas
Selain tatap muka intensif selama empat hari, konferensi mendorong kelanjutan kolaborasi melalui kanal komunikasi yang akan diinformasikan panitia (misalnya grup komunitas atau forum jejaring). Peserta diajak untuk:
◾Membentuk kelompok kerja tematik yang berfokus pada isu tertentu.
◾Berkomunikasi secara berkala untuk memantau progres rencana aksi.
◾Membagikan pelajaran yang dipetik (lessons learned) dan praktik baik agar bisa direplikasi di wilayah lain.
◾Menyelaraskan kegiatan lapangan dengan sumber daya mitra yang diperoleh selama konferensi.
Siapa yang Sebaiknya Mendaftar?
Karena sifatnya lintas disiplin dan lintas usia, konferensi ini sangat relevan bagi:
◾Mahasiswa (S1, S2, S3) yang ingin memperluas jejaring internasional, menguji gagasan riset, atau memulai inisiatif sosial.
◾Profesional dan pemimpin bisnis yang tertarik pada kewirausahaan sosial, inovasi berkelanjutan, atau kemitraan publik–swasta.
◾Pekerja sosial dan advokat kepemudaan yang memerlukan platform untuk meningkatkan skala dampak programnya.
◾Tenaga kesehatan yang mengembangkan intervensi masyarakat, promosi kesehatan, atau kebijakan berbasis bukti.
◾Pembuat kebijakan yang ingin menjaring masukan masyarakat sipil dan akademik untuk reformasi kebijakan yang inklusif.
◾Pelatih dan pendidik yang mencari metodologi pengajaran kewargaan aktif, kepemimpinan, dan literasi global.
◾Praktisi hukum dan diplomat yang tertarik pada tata kelola, hak asasi, dan kerja sama antarnegara.
◾Relawan dan calon pemimpin muda yang ingin mengakselerasi perjalanan kepemimpinannya di kancah global.
Tips Menyusun Aplikasi yang Kuat
❶Tegaskan komitmen dan dampak. Jelaskan isu apa yang ingin Anda garap, mengapa penting, serta bagaimana pengalaman atau jejaring Anda dapat menghasilkan dampak nyata.
❷Tunjukkan rekam jejak. Sertakan contoh konkrit: proyek, publikasi, inisiatif komunitas, atau penghargaan.
❸Rencana aksi yang realistis. Sajikan tujuan terukur, indikator awal, mitra potensial, dan langkah tindak lanjut pascakonferensi.
❹Keterampilan kolaborasi. Tekankan kesiapan untuk bekerja lintas budaya dan disiplin, serta pengalaman kerja tim yang relevan.
❺Bahasa yang jelas dan profesional. Gunakan bahasa formal, ringkas, dan terstruktur. Pastikan semua informasi akurat dan konsisten.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) – Ringkas
✅Apakah IELTS wajib? Tidak. IELTS tidak diwajibkan untuk mendaftar.
✅Apa perbedaan Fully Funded dan Partially Funded? Fully Funded mencakup tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dukungan visa, akses konferensi, perlengkapan, dan sertifikat. Partially Funded umumnya sama, kecuali tiket pesawat.
✅Siapa saja yang boleh mendaftar? Kandidat dari semua negara, latar belakang akademik/profesional, dan rentang usia.
✅Kapan tenggat pendaftaran? 30 September 2025.
✅Di mana lokasi kegiatan? Wina, Austria, pada 3–6 Januari 2026.
✅Apakah ada kesempatan berbicara? Ya, bagi peserta terpilih sesuai kurasi materi.
✅Apakah ada dukungan visa? Ya, berupa surat dan panduan. Pengajuan tetap menjadi tanggung jawab peserta sesuai aturan setempat.
✅Apakah ada penghargaan? Ya, Global Leader Award bagi peserta dengan performa kepemimpinan unggul.
Cara Mendaftar
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi penyelenggara. Calon peserta diminta membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan dan mengunggah berkas yang diperlukan. Informasi tautan resmi pendaftaran tercantum di kanal resmi penyelenggara. Pastikan untuk:
❶Membaca syarat dan ketentuan dengan saksama.
❷Menyiapkan dokumen dalam format yang diminta.
❸Mengisi formulir secara lengkap dan akurat.
❹Mengirimkan aplikasi sebelum tenggat 30 September 2025.
❺Memantau email/akun yang didaftarkan untuk menerima pembaruan dari panitia.
One World Vision Conference 2026 di Wina, Austria, menawarkan pengalaman pembelajaran dan jejaring kelas dunia dalam suasana multikultural yang kolaboratif. Dengan dukungan pendanaan Fully Funded maupun Partially Funded, konferensi ini membuka akses seluas-luasnya bagi individu berkomitmen yang ingin memperkuat kapasitas kepemimpinan, membangun kolaborasi lintas batas, dan merancang program-program berdampak sosial yang terukur dan berkelanjutan. Ketiadaan persyaratan IELTS menandakan keterbukaan penyelenggara terhadap keberagaman peserta; sementara kehadiran Global Leader Award memberikan insentif prestisius bagi mereka yang menunjukkan performa terbaik.
Jika Anda seorang mahasiswa, profesional, aktivis, pembuat kebijakan, pendidik, praktisi hukum atau kesehatan, relawan, atau calon pemimpin muda yang ingin mengawali tahun 2026 dengan investasi besar pada pengembangan diri dan komunitas, maka konferensi ini adalah peluang yang sayang untuk dilewatkan. Siapkan aplikasi terbaik Anda, serahkan sebelum 30 September 2025, dan jadikan Wina sebagai panggung awal tahun untuk memantapkan langkah Anda menuju kepemimpinan yang visioner, kolaboratif, dan berdampak global.
APPLY FOR THE ONE WORLD VISION CONFERENCE AUSTRIA
(Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi penyelenggara. Ikuti petunjuk pada situs tersebut untuk pembayaran biaya pendaftaran, pengunggahan berkas, dan pembaruan informasi mengenai proses seleksi dan dukungan visa.)







